Obsesi.. kenapa tidak

Lihat foto anak muda yang ada di blog ku ini? siapa mereka? mari kuperkenalkan mereka...

Mereka adalah mahasiswa PGSD FIP UNM kelas Bilingual angkatan pertama tahun 2009, kelas mereka adalah A44, huruf A adalah semacam kode untuk membedakan lokasi kampus kami yang ada di 4 tempat. kemudian angka 4 pertama adalah kode yang menunjukkan bahwa mereka adalah angkatan keempat S1 PGSD (sejak tahun 2006) dan angka 4 yang kedua adalah jumlah kelas yang diterima pada angkatan tersebut. 

Mereka adalah wujud obsesiku, ketika saat itu PGSD menjadi prodi yang cukup diminati (entah juga karena apa) - aku mengajukan permintaan ke prodi sekiranya ada satu kelas dengan jumlah mahasiswa yang sedikit, dan proses perkuliahannya di lakukan dengan menggunakan dua bahasa pengantar, Indonesia dan inggris- sehingga kedepan ketika mereka telah lulus dan menjadi guru di SD maka mereka dapat bertindak sebagai guru kelas sekaligus sebagai guru bahasa inggris di SD (waktu itu lagi senang senangnya kita dengan sekolah RSBI atau SBI).  Maka dilakukanlah proses seleksi kedua, yah setelah mereka dinyatakan lulus sebagai mahasiswa PGSD jalur SMPTN (waktu itu) mereka diseleksi kembali oleh Tim yang dibentuk, terdiri dari para dosen PGSD yang mengajar Bahasa Inggris dan yang pernah sekolah "di luar" - maka ada sekitar 130 pelamar (yang telah diterima sebagai mahasiswa PGSD) yang bersedia untuk diseleksi ulang untuk dapat masuk ke kelas PGSD Bilingual. 

Hasilnya terpilihlah 30 orang mahasiswa PGSD yang menjadi mahasiswa kelas PGSD Bilingual. 

Bagaimana proses perkuliahannya? siapa yang mengajar dan apa treatment khusus yang mereka dapatkan setelah menjadi mahasiswa PGSD Bilingual? 

mereka diajar atau berproses dalam perkuliahan dengan menggunakan dua bahasa, mereka diajar oleh para dosen yang punya kemampuan bahasa inggris dan pengalaman studi di luar negeri, tugas yang mereka dapatkan dari dosen juga dalam dua bahasa (misalnya mereka tidak hanya membuat RPP dalam bahasa indonesia tetapi juga Lesson plan). 

Ketika mereka ber PPL kami memilihkan sekolah lokasi PPL yang tidak seperti umumnya. Lokasi PPL mereka ada di sekolah swasta, SD At thirah, SD Islam Terpadu Al Azhar dan SD Mangkura. setiap lokasi sekolah terdiri dari 10 mahasiswa dengan satu orang dosen pembimbing. 

Mengapa ketiga sekolah ini menjadi pilihan, agar mereka ditempa dan dibina oleh disiplin tinggi yang dimiliki oleh ketiga sekolah ini (jam 6.30 mahasiswa PPL sudah harus berada di sekolah). 

akhirnya PPL dapat mereka selesaikan. Demikian juga dengan skripsi. dan mereka diwisuda. 

Ada banyak hal yang tidak dapat aku lepaskan dari kelas pertama bilingual ini, yaitu obsesi yang kumiliki harus terwujud dari prestasi dan kesuksesan mereka. mereka telah wujudkan itu, kelas mereka menjadi acuan bagi kelas lain dimata dosen, kreatifitas dan kemampuan intelektual mereka juga menjadi pembicaraan diantara dosen (tanpa bermaksud membandingkan dengan kelas non bilingual)... kenapa hal itu dapat terjadi, ... aku hanya dapat berasumsi, mungkin karena mereka mendapat tantangan yang lebih dari kelas yang lain, mungkin karena meraka pada waktu yang bersamaan harus berpikir dalam dua bahasa sehingga otak mereka terpacu untuk berpikir twice... 

Apapun itu mereka ... anak anakku telah membuktikan bahwa mereka bisa dan mampu... 

buat kalian semua kelas 2009 PGSD Bilingual, dimana pun kalian berada- dibelahan bumi manapun yang kalian pijak, ibu sampaikan terimakasih...I wishes all the best in your life dear...with love.