Rabu, 11 Februari 2009

Kualitas atau Kuantitas ?

Pendidikan di Indonesia saat ini mengalami tantangan besar. Dengan adanya anggaran Pendidikan sebesar 20 % dari APBN merupakan modal yang banyak untuk dimanfaatkan sebesar besarnya bagi pendidikan di negeri ini.
Tantangan?
Yah, ketika anggaran 20 % tersebut juga termasuk tunjangan profesi yang akan lebih "memanusiakan" guru dalam segi finansial, maka di sisi lain "Keprofesionalan" guru juga dituntut untuk lebih di tingkatkan.
Guru yang belum bergelar S1 rame-rame cari PT yang bisa meng-S1- kan tanpa harus meninggalkan tugas pokok di sekolah, alasan ini yang menjadikan adanya kelas eksklusif Sabtu dan Minggu.Atau PT yang rame rame membuka kelas kemitraan dengan PEMDA setempat untuk dapat meng-S1-kan guru guru tersebut. Maka beramai-ramailah dosen-dosen PT "Balik Kampung" (ngajarnya jauh ke daerah tingkat II) saban hari Sabtu dan Minggu.
Kuliahnya, sabtu minggu- dipadatkan yang biasanya (reguler perkuliahan) 16 kali pertemuan, maka cukuplah 8 kali pertemuan,he.he.
Bagaimana Mahasiswanya?
Yah, ada yang memang punya semangat 45,65,75 untuk belajar, mendapatkan sesuatu yang baru. Tapi ada juga yang hanya punya semangat 1 saja, yaitu dapat satu itu... I J A Z A H.
Jadi, ada mahasiswa yang memang mau "Learning how to learn" dan ada juga yang hanya "dapetin how to dapetin ijazah"
Yah, siap siap saja menerima sarjana yang banyak dengan jumlah sedikit (Lho!) yah silahkan kasih komentar deh...

Tidak ada komentar:

Arsip Blog